04 September 2009

Indonesia Kembali Kecolongan

Indonesia Kembali Kecolongan
Oleh Herdiyan
Entah telah berapa kali Indonesia ternoda oleh pengklaiman Malaysia terhadap beberapa kebudayaan asli milik Indonesia. Masih ingat di dalam memori kita beberapa waktu yang lalu: Reog Ponorogo, batik, keris, lagu Rasa Sayange, masakan khas Padang Rendang, dan aneka kekayaan budaya Indonesia lainnya, telah diklaim oleh pemerintah Malaysia adalah miliknya.
Kini kembali, akhir pekan lalu tersiar kabar bahwa Tari Pendet Bali diklaim oleh Malaysia pula bahwa itu hasil kebudayaan mereka.
Bangsa Indonesia laksana kebakaran jenggot merespon tindakan dari Malaysia tersebut. Indonesia dibuat repot atas pengklaiman tersebut.
Kasus tersebut merupakan sebuah pelajaran telak bagi bangsa Indonesia. Pelajaran yang harus diterima oleh bangsa ini adalah betapa kita harus menghargai karya sendiri.
Mungkin, selama ini bangsa kita, terutama pemerintah Indonesia, tidak peduli dengan kebudayaan kita sendiri. Akibat ketidakpedulian tersebut, akhirnya dimanfaatkan oleh bangsa lain untuk mengambil hak milik bangsa kita.
Maka dari itu, untuk mengatasi berbagai pengklaiman yang dilakukan oleh bangsa asing, diperlukan landasan hukum yang kuat. Landasan hukum yang dimaksud di atas adalah memiliki hak atas kekayaan intelektual (HaKI). Selama ini, sepertinya kita, bangsa Indonesia terledor atas masalah tersebut.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar